Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Trengguli (Cassia Fistula) Dengan Uji DPPH

Main Author: Noorhajati, Hermien
Format: Proceeding application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4552
Daftar Isi:
  • Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 467-471
  • Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan dan kadar total fenol ekstrak kulit batang Trengguli (Cassia fistula) sebagai antioksidan alami. Sampel yang digunakan berupa ekstrak kulit batang Trengguli (Cassia fistula). Ekstrak didapat dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut metanol, filtratnya dikeringkan dengan rotavapor menghasilkan ekstrak kental, dan ekstrak ini dipartisi dengan nheksana (menghasilkan ekstrak n-heksana) kemudian dipartisi lebih lanjut dengan etil asetat (menghasilkan ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol). Selanjutnya pada masing-masing ekstrak kulit batang Trengguli dilakukan uji total fenol dengan standar asam galat dan uji antioksidan dengan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan kontrol positif BHT (Butylated Hydroxy Toluen). Kandungan total fenol diinterpretasikan sebagai miligram ekivalen asam galat (GAE= Galic Acid Equivalent) per 1 g sampel (mg GAE/1 g sampel). Kadar total fenol ekstrak kulit batang Trengguli meningkat dengan urutan : ekstrak nheksana < ekstrak metanol < ekstrak etil asetat, dengan kadar berturut-turut 5,43 ; 114,47 dan 160,95 mg GAE/1 g ekstrak. Ekstrak etil asetat mempunyai kadar total fenol tertinggi. Berdasarkan hasil uji DPPH terhadap BHT dan ketiga ekstrak kulit batang Trengguli, diperoleh nilai IC50 ekstrak etil asetat < BHT < ekstrak metanol < ekstrak n-heksana, dengan nilai IC 50 berturut-turut 21,62; 23,89; 27,94 dan 457,41 ppm. Makin kecil nilai IC50 berarti makin aktif ekstrak tersebut sebagai antioksidan, dan aktivitas antioksidan yang tertinggi adalah ekstrak etil asetat. Simpulan penelitian ini, ada hubungan antara kadar total fenol masingmasing ekstrak kulit batang Trengguli (Cassia fistula) dengan aktivitas antioksidannya, semakin tinggi kadar total fenol ekstrak maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidan ekstrak tersebut