Penentuan Profil Nikel Laterit Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Daerah Entrop Kota Jayapura
Main Authors: | Virman, Hartiningsi, Endang, Patiung, Risal, Massinai, Muhammad Altin |
---|---|
Format: | Proceeding application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4516 |
Daftar Isi:
- Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, p. 269-274
- Pengukuran geolistrik tahanan jenis telah dilakukan di daerah Entrop Kota Jayapura. Pengukuran dilakukan sebanyak dua lintasan menggunakan konfigurasi Schlumberger. Data-data hasil pengukuran berupa tahanan jenis semu selanjutnya diolah menggunakan software IPI2win untuk mendapatkan truresistivity (tahanan jenis sebenarnya). Daerah penelitian secara administrative berada dalam wilayah Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penyebaran endapan nikel laterit berdasarkan data geolistrik tahanan jenis.Nikel laterit adalah produk residual pelapukan kimia pada batuan ultramafik yang berlangsung jutaan tahun, dimulai ketika batuan ultramafik tersingkap di permu kaan.Berdasarkan hasil pengolahan data maka diperoleh sebanyak lima lapisan. Apabila dilakukan korelasi antara data geolistrik tahanan jenis dengan data geologi maka akan didapatkan profil penyebaran nikel laterit. Adapun profil penyebaran nikel laterit yang diperoleh berdasarkan distribusi tahanan jenis dengan data geologi untuk masing-masing lapisan adalah sebagai berikut; lapisan pertama berupa lapisan penutup atau zone red limonite. Zone ini memiliki sifat fisik atau nilai tahanan jenis berkisar antara 14,3-796 ohm m. Lapisan kedua memiliki nilai tahanan jenis 3.86 ohm m - 5398 ohm m,lapisan ini termasuk zone yellow limonit. Lapisan ketiga tahanan jenisnya berkisar antara 34 ohm m –43.5 ohm m atau dikenal dengan zone translation. Lapisan keempat tahanan jenisnya berkisar antara 0.134 ohm m – 767 ohm m lapisan ini termasuk zone saprolit/serpentin. Dan lapisan kelima tahanan jenisnya 1465 ohm m merupakan zone fresh rock atau batuan induk.