Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Demonstrasi Melalui Permainan Puzzle Pada Siswa Kelas 1 SDN Lanjan 2 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang

Main Author: Margono
Other Authors: Hardjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4374
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 SDN Lanjan 2 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang tentang membaca permulaan. Membaca merupakan bagianterpenting dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Salah satu faktor keberhasilan suatu pembelajaranditentukan oleh pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru. Dalamkaitan ini guru harus cermat dalam memilih pendekatan dan model yang cocok digunakan untuk lingkungannya. Pembelajaran membaca permulaan, sangat memerlukan strategi pembelajaran yang tepat agar terjadi interaksi antar siswa, dan informasi atau bahan ajar dapat diterima serta diserap dengan baik oleh siswa. Salah satu pembelajaran yang dapat dipergunakan, adalah dengan menerapkan permainan puzzle dalam pembelajaran, khususnya membaca. Berdasarkan observasi kondisi awal, hasil belajar membaca permulaan, siswa kelas 1 SDN Lanjan 2 kecamatan Sumowono kabupaten Semarang masih rendah, ditandai dengan masih rendahnya persentase ketuntasan belajar siswa, yang perlu ditingkatkan. Permasalahan yang diangkat dalampenelitian ini adalah: Apakah permainan puzzle dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan bagi kelas I, semester 2 SDN Lanjan 2 Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang Tahun pelajaran 2012 / 2013. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari empattahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, dan terdiri dari dua siklus, yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar membaca permulaan. Persentase ketuntasan siswa pada kondisi awal adalah 55%, meningkat menjadi 72% pada siklus1, dan meningkat lagi menjadi 94% pada siklus 2. Penelitian ini berhasil karena = 80% dari 18 siswa mengalami ketuntasan pada hasil belajarnya. Pencapaian hasil ketuntasan belajar yang signifikan, membuktikan bahwa permainan puzzle cocok digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Lanjan 2, kecamatan Sumowono, kabupaten Semarang, dan perlu disosialisasikan serta dijadikan sebagai alternative dalampembelajaran Bahasa Indonesia.