Penggunaan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl)Untuk Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas 4 SDN Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang 2012/2013

Main Author: Sutrisnoi
Other Authors: Sajiarto, Arief
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3891
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan kenyataan ketuntasan belajar siswa kelas 4 SDN Tlogo Tuntang hasil belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia rendah. Penyebab hal ini adalah guru cenderung masih menggunakan pembelajaran konvensional atau menoton. Pengujian hasil belajar siswa menunjukan bahwa hanya 21 siswa atau 65.6% dari 32 siswa belum tuntas KKM. Berdasarkan pada kenyataan ini, penelitian ini menawarkan model pembelajaran yang berbeda yaitu Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN Tlogo. Rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah “apakah penggunaan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Tlogo Kec Tuntang Kab Semarang?â€�. Dengan tujuan penelitian yaitu “Mengetahui penggunaan model pembelajaran CTL dalam upaya peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Tlogo Kec Tuntang Kab Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013â€�. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2013 sampai Mei 2013 di SDN Tlogo Kec Tuntang Kab Semarang pada siswa kelas 4 sebagai subjek penelitian. Pendekatan yang digunakan ialah metode penelitian tindakan kelas, berlangsung 2 siklus setiap siklusnya melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, metode observasi dan mstode tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan melalui model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 4 SDN Tlogo Kec Tuntang Kab Semarang. Terbukti dengan perolehan nilai hasil belajar dilihat dari pra siklus yaitu 21 siswa atau 65.6% dari 32 siswa belum tuntas KKM pada siklus I siswa yang tuntas menjadi 23 siswa atau 72.9% dan pada siklus II, terjadi lagi peningkatan ketuntasan belajar siswa menjadi 32 atau 100%. Disimpulkan bahwa melalui penerapan model CTL dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 4 Tlogo Kec Tuntang Kab Semarang. Maka, penerapan model ini perlu dikembangkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.