Penerapan Model Pembelajaran Outdoor Activities dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2012/2013

Main Author: Lidia
Other Authors: Padmomartono, Sumardjono
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3886
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan atas kenyataan yang terjadi bahwa guru belum menerapkan pembelajaran bervariasi dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPA pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga. Karena itu, tujuan penelitian yang diajukan adalah mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran outdoor activities dalam meningkatkan interaksi hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas 5 SD. Variabel penelitian adalah variabel bebas (X) model outdoor acitivities dan varibel terikat (Y) hasil belajar. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan evaluasi melalui tes dan observasi melalui lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa. Teknik analisis data dilaksanakan dengan cara melakukan persentase untuk data kuantitatif seperti hasil belajar, dan melakukan deskriptif untuk data kualitatif seperti hasil obervasi. Peneltiian ini dilaksanakan pada dua siklus dengan dua pertemuan pada masing-masing siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran outdoor acitivites dalam pembelajaran IPA berhasil. Hal ini dibuktikan dengan sebelum dilaksanakan tindakan, jumlah siswa yang tuntas yaitu 4 siswa dengan persentase 26.6%, meningkat menjadi 11 siswa pada siklus I dengan persentase 66.7%. Pada siklus II meningkat menjadi 93.3%. Sekolah dan guru disarankan untuk menerapkan model pembelajaran outdoor activities dalam pembelajaran IPA materi lain atau pada mata pelajaran lain. Disamping itu guru disarankan untuk memperhatikan karakteristik siswa. Siswa disarankan secara mandiri dapat memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.