Makna Ritual dalam Aliran Musik Band Siramandalem Legion (Studi Komunitas Blackmetal di Kabupaten Boyolali)

Main Author: Kristiyani, Endarwati
Other Authors: Suwartiningsih, Sri
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Sosiologi FISKOM-UKSW , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3836
Daftar Isi:
  • Aliran musik Metal juga disebut dengan aliran musik Metal Underground. Underground adalah sebuah pergerakan dari bawah tanah, dengan maksud bahwa aliran musik metal ini berkembang dengan gaya Underground-nya, gaya bawah tanahnya untuk mempromosikan lagu, menjual merchandise seperti kaos, emblem, stiker dan kaset-kaset dengan cara mandiri. Salah satu sub-genre dari aliran musik Metal Underground atau musik Metal adalah Blackmetal. Penggambaran dari penikmat musik Blackmetal ini adalah selalu menggunakan kostum dengan warna gelap, dan penggambaran dari pemain bandnya juga menggunakan kostum berwarna gelap, selain itu mereka juga menggunakan Corpsepaint (riasan wajah dengan warna hitam dan putih), dan juga menggunakan aksesoris yang unik dan aneh. Di Kabupaten Boyolali terdapat komunitas Metal dengan nama PTH (Pengging Total Hitam), dan juga terdapat sebuah band dengan aliran music Blackmetal yang cukup terkenal di kalangan penikmatnya yaitu Siramandalem Legion. Keunikan yang dimiliki oleh band ini adalah mereka menambahkan sedikit ritual dalam penampilan mereka di atas panggung. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif – eksploratif, menggambarkan dan menjelaskan ritual yang dilakukan Siramandalem Legion, dari ritual sebelum mereka tampil diatas panggung, diatas panggung hingga setelah selesai tampil diatas panggung. Ritual yang mereka gunakan menggunakan beberapa ornamen seperti bunga, dupa, tampah dll, dan masing-masing ornamen yang digunakan memiliki maksud dan tujuan tersendiri. Ritual yang mereka lakukan bertujuan untuk menjaga kebudayaan lokal, yaitu Kebudayaan Jawa. Mereka mengkombinasikan antara aliran musik Blackmetal dengan Kebudayaan Jawa. Selain itu ritual yang mereka gunakan sebagai pelengkap dalam penampilan mereka tanpa meninggalkan nilainilai kepercayaanan mereka. Ritual yang mereka lakukan bertujuan untuk menjaga hubungan mereka dengan Tuhan, hubungan mereka dengan alam sekitar dan hubungan mereka dengan sesamanya.