Penggunaan Model Pembelajaran Pakem dengan Pemberian Hadiah Nonverbal Sebagai Media Motivator untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Bagi Siswa Kelas 5 MI Nafiatul Huda Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarangtahun Ajaran 2012/2013
Main Author: | Sari, Mega Ratna |
---|---|
Other Authors: | Susiyanto |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3802 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA dengan penggunaan pembelajaran PAKEM dengan pemberian hadiah nonverbal siswa kelas 5 di MI Nafiatul Huda Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah perencanaan; tindakan dan observasi; dan refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus 1 terdiri dari dua pertemuan, sedangkan siklus 2 juga terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 MI Nafiatul Huda Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang semester 2 tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa kelas 5 adalah 22 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan ketuntasan belajar untuk mata pelajaran IPA Kelas 5 Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Melalui penggunaan model pembelajaran PAKEM dengan pemberian hadiah nonverbal yang akan dilanjutkan oleh upaya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat pada kondisi awal dapat dilihat dengan skor rata-rata 66,63, dengan siswa yang mencapai KKM=70 hanya 10 siswa atau 45,45% dan siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 12 siswa atau 54,55%. Peningkatan pada siklus 1 siswa yang mencapai KKM=70 sebanyak 18 siswa atau 81,81% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 siswa atau 18,19% dengan rata-rata kelas 78,86. Peningkatan pada siklus 2siswa yang mencapai KKM=70 sebanyak 22 siswa atau 100% dan ini berarti siswa telah mencapai KKM=70 dengan rata-rata kelas 87,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran PAKEM dengan pemberian hadiah nonverbal dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 MI Nafiatul Huda Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Ajaran 2012/2013. Maka saran dari penulis adalah model pembelajaran PAKEM dengan pemberian hadiah nonverbal dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam PBM. Dengan model pembelajaran PAKEM dengan hadiah nonverbal dalam PBM dapat mengembangkan keterampilan proses sains, keaktifan, efektifitas, kreativitas dan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa serta meningkatkan motivasi dalam diri siswa.