Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Kompetensi Dasar Menunjukkan Sikap Pantang Menyerah Dan Ulet Kelas X-B Program Keahlian Akomodasi Perhotelan Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 di SMK Pelita Salatiga
Main Author: | Angelin Puspita Lehurliana, Grace |
---|---|
Other Authors: | Muryani, Sri |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3587 |
Daftar Isi:
- Interaksi yan baik dari guru dan murid dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan. Hal tersebut dapat diperoleh apabila dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas diterapkan metode pembelajaran yang tepat sehingga timbul motivasi belajar dari siswa. Metode yang tepat akan membuat materi mudah dipahami oleh siswa yang mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa akan meningkat. Kenyataannya, proses pembelajaran yang berlangsung guru menggunakan metode ceramah, sehingga siswa di dalam kelas tampak pasif karena pembelajaran didominasi oleh guru. Selain itu hasil belajar siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada kompetensi dasar menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-B program keahlian akomodasi perhotelan SMK Pelita Salatiga. Keberhasilan proses dinyatakan berhasil bila rata-rata hasil belajar siswa lebih dari atau sama dengan 75%. Ketuntasan belajar siswa minimal 75% dari keseluruhan siswa yang mengikuti tes, adapun batas KKM yang ditentukan adalah 70. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dan terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari instrumen tes dan non tes. Instrument tes berupa soal kuis di akhir siklus I dan siklus II. Instrumen non tes berupa lembar observasi dan angket. Hasil keberhasilan pada penelitian adalah adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar siswa sebelum dilakukan tindakan rendah dapat dilihat dari tidak adanya ketertarikan siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. Pada siklus I menunjukkan skala 24,76 atau dikategorikan kurang termotivasi, sedangkan pada siklus II memperoleh skala 36,4 atau dikategorikan sangat termotivasi. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu kondisi awal hanya tiga belas siswa yang tuntas (43,33%) dari tiga puluh siswa. Setelah adanya tindakan, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi sembilan belas siswa (60,00%) saat siklus I dan siklus II meningkat menjadi dua puluh tujuh siswa (91,11% ) siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada kompetensi dasar menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-B program keahlian akomodasi perhotelan SMK Pelita Salatiga. Sebagai bahan pertimbangan, bagi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan tipe Jigsaw lebih dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas ini perlu dukungan dari guru agar dapat meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran agar prestasi siswa meningkat.