Permasalahan Penyesuaian Diri dan Strategi Coping Kasus Tiga Remaja Bermasalah Di Balai Rehabilitasi Sosial
Main Author: | Widiastuti, Ajeng Ayu |
---|---|
Format: | Article application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Widya Sari Press Salatiga
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3362 |
Daftar Isi:
- Widya Sari : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Sejarah dan Sosial Budaya. Vol. 14, no. 2, Mei 2012, p. 61-81
- Penyesuaian diri merupakan interaksi antara individu dengan diinya, individu dengan orang lain, serta individu dengan dunianya dimana ketiganya memiliki hubungan timbal balik. Ketika individu tidak dapat menyesuaikan diri maka akan timbul permasalahan, termasuk remaja. Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan sebuah strategi coping. Untuk itu, tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan penyesuaian diri dan bagaimana bentuk strategi coping remaja. Subyek dari penelitian ini adalah 3 remaja yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda di Balai Rehabilitasi Sosial Salatiga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja mengalami berbagai permasalahan penyesuaian dan memiliki strategi coping yang berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri remaja dibagi ke dalam dua hal, yaitu faktor internal dan faktor ekstemal. Faktor intenal dapat digolongkan menjadi 5 hal, yaitu faktor fisik, emosi, psikologis, perkembangan dan kematangan kognitif, dan sosial. Faktor ekstemal banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan keluarga, pertemanan, sekolah, Balai, masyarakat dan budaya yang berlaku. Selain itu, strategi coping yang dilakukan oleh remaja terbagi menjadi dua, yaitu strategi coping yang berfokus pada emosi dan strategi coping yang berfokus pada masalah.