Implementasi Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPA Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya Bagi Siswa Kelas V SD
| Main Authors: | Faqih, Abdul, Koranto, Dwi |
|---|---|
| Format: | Proceeding application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/3092 |
Daftar Isi:
- Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW : Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability Empowerment through Science, Mathematic and Education) Vol. 3 No.1 2012 p.390 – 399
- Kenyataan di lapangan banyak guru menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi pelajaran IPA, hanya beberapa hal saja yang menggunakan metode bervariasi alas an dan argumentasi yang berbeda-beda, sehingga kelas menjadi pasif, kurang hidup jika guru tidak menarik dalam menyampaikan materi pelajaran maka siswa merasa jenuh dan bosan mendengarkan penjelasan guru. Untuk itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki hal tersebut berkolaborasi dengan guru SD. Rumusan masalah, bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahun Alam Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya dengan menggunakan metode inkuiri Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Ngimbangan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan hasil belajar siswa pada pelajaran Ilmu Pengetahun Alam dengan menggunakan metode inkuiri Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya. Penelitian ini mengambil subjek siswa kelas V SD Negeri Ngimbangan, yang dilaksanakan selama dua siklus. Pada siklus I rata-rata keaktifan siswa 54,0% dan rata-rata ketelitian siswa 52%, dan rata-rata ketepatan dalam penggunaan bahasa ketika menyusun pertanyaan 56%, siswa yang tidak berhasil dalam belajar ada 10 orang siswa. Dan nilai klasikal mencapai 65. Sedangkan pada siklus II rata–rata keaktifan siswa 74% dan rata-rata ketelitian siswa 68%, dan ratarata ketepatan dalam penggunaan bahasa ketika menyusun pertanyaan 78%, semua siswa berhasil dalam belajar dan nilai klasikal mencapai 76.35. Jadi metode Inkuiri pada dasarnya lebih baik digunakan dalam proses belajar mengajar, hal ini bisa dilihat dari hasil belajar dan keaktifan paserta didik yang mengalami peningkatan setelah digunakan metode inkuiri.