Reintegrasi dan Kontekstualisasi Kearifan Lokal Sintuwu Maroso: Upaya Menjawab Isu dan Tantangan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 di SMA Negeri I Pamona Utara

Main Author: Kaliongga, Adrisal
Other Authors: Iriani, Ade, Mawardi, Mawardi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2023
Subjects:
Online Access: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28987
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis strategi reintegrasi dan kontekstualisasi kearifan lokal Sintuwu Maroso dalam upaya menjawab isu dan tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0 di SMA Negeri I Pamona Utara, Kabupaten Poso. Penelitian ini merupakan penelitian etnografi realis dengan pendekatan kualitatif. Bentuk penelitian etnografi yang digunakan yaitu etnografi realis dengan model desain 12 langkah Spradley (menetapkan informan, melakukan wawancara kepada informan, membuat catatan etnografi, mengajukan pertanyaan deskriptif, melakukan analisis wawancara etnografi, membuat analisis domain, mengajukan pertanyaan struktural, membuat analisis taksonomi, mengajukan pertanyaan kontras, membuat analisis komponen, menentukan tema budaya, dan menulis laporan etnografi). Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik SMA Ngeri I Pamona Utara, Kabupaten Poso. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan mengintegrasikan prinsip-prinsip kearifan lokal Sintuwu Maroso dapat membantu siswa dan guru berkembang sebagai manusia dan juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif tentang isu-isu yang muncul di dunia digital kontemporer. Anggota komunitas sekolah harus peduli dan bersikap inklusif untuk memahami dan menafsirkan nilai-nilai dalam perkembangan dunia digital.
  • The purpose of this study is to analyze the strategy of reintegration and contextualization of the local wisdom of Sintuwu Maroso in an effort to answer issues and challenges in the Industrial Revolution Era 4.0 towards Society 5.0 at SMA Negeri I Pamona Utara. This research is a realist ethnographic research with a qualitative approach. The form of ethnographic research used is realist ethnography with Spradley's 12 step design model (assigning informants, conducting interviews with informants, making ethnographic notes, asking descriptive questions, conducting ethnographic interview analysis, making domain analysis, asking structural questions, making analysis taxonomies, asking contrast questions, making component analyzes, determining cultural themes, and writing ethnographic reports). The subjects of this study were the principal, teachers and students of SMA Ngeri I Pamona Utara, Poso Regency. Data collection techniques using observation techniques, interviews, and document studies. The validity of the data using source triangulation and technique triangulation. The results of the study show that integrating the principles of local wisdom from Sintuwu Maroso can help students and teachers develop as human beings and can also improve their ability to think critically, creatively, innovatively and collaboratively about issues that arise in the contemporary digital world. Members of the school community must care and be inclusive to understand and interpret values in the development of the digital world.