Penyesuaian Perkawinan pada Mahasiswi yang Menikah Karena Hamil di Luar Nikah

Main Author: Nathalia Ngantung, Glory
Other Authors: Hari Soetjiningsih, C., Arianti Sembiring, Rudangta
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Psikologi FPSI-UKSW , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2876
Daftar Isi:
  • Penyesuaian perkawinan merupakan serangkaian usaha untuk mengenali dan membiasakan diri pada kehidupan perkawinan, melalui proses adaptasi, modifikasi dan mengubah pola-pola yang bersifat individual menjadi pola-pola perilaku berpasangan (DeGenova & Rice, 2005), dengan harapan tiap individu dapat mencapai kepuasan dan kebahagiaan dalam perkawinan. Mahasiswi sebagai remaja akhir yang menikah dalam kondisi sudah hamil terlebih dahulu belum memiliki persiapan yang baik untuk menjalani perkawinan. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan proses penyesuaian perkawinan mahasisiwi yang menikah karena hamil di luar nikah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data kepada dua partisipan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek berhasil melakukan penyesuaian positif meski belum berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan upaya penyesuaian yang dilakukan masih menimbulkan dampak stress dan didapati beberapa kendala seperti persoalan keuangan, relasi mertua-menantu, kebutuhan biologis, kebiasaan pribadi, pengaruh pola didik sejak kecil, serta penyesuaian peran sebagai ibu maupun sebagai istri. Ketersediaan bantuan dan penerimaan positif dari orangtua menjadi faktor yang mempermudah penyesuaian perkawinan.