KORELASI UNSUR MARKETING MIX 7P DENGAN TINGKAT PENJUALAN SAYURAN PAKCOY ORGANIK DI DESA BATUR, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

Main Author: Ervan, Iksan Prasetyo
Other Authors: Tinjung, Mary Prihtanti
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/28106
Daftar Isi:
  • Pengembangan produksi sayuran organik semakin meningkat seiring berkembangnya pola hidup sehat. Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang merupakan salah satu wilayah produksi sayuran organik anatara lain pakcoy. Petani menerapkan strategi tertentu untuk meningkatkan penjualan pakcoy, dapat dikategorikan ke dalam konsep Marketing Mix 7P. Tujuan penelitian ini menganalisis variabel unsur Marketing Mix 7P dengan tingkat penjualan sayuran pakcoy organik di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Mei 2022 sampai tanggal 20 Agustus 2022. Sampel yang digunakan adalah petani sayuran pakcoy sebanyak 40 orang yang ditetapkan dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling), membudidayakan pakcoy secara organik. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis adalah korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4), orang (X5), proses (X6) memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat penjualan sayuran pakcoy organik (Y), sedangkan variabel bukti fisik (X7) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat penjualan sayuran pakcoy organik (Y).
  • The development of organic vegetable production is increasing along with the development of a healthy lifestyle. Batur Village, Getasan District, Semarang Regency is one of the organic vegetable production areas, including pakcoy. Farmers implement certain strategies to increase pakcoy sales, which can be categorized into the 7P Marketing Mix concept. The purpose of this study was to analyze the elemental variables of Marketing Mix 7P with the sales level of organic pakcoy vegetables in Batur Village, Getasan District, Semarang Regency. This research was conducted from 12 May 2022 to 12 August 2022. The sample used was pakcoy vegetable farmers as many as 40 people who were determined with certain considerations (Purposive sampling) to believe that they cultivate pakcoy organically. The method used in this research is a quantitative descriptive method with an analysis technique using Spearman's rank correlation. The results showed that the variable product (X1), price (X2), place (X3), promotion (X4), people (X5), process (X6) had a significant relationship with the level of sales of organic pakcoy vegetables (Y), while the variable physical evidence (X7) has no significant relationship with the level of sales of organic pakcoy vegetables (Y).