Self-Disclosure pada Dewasa Awal Pengguna Layanan Aplikasi Kencan Online

Main Author: Dela, Elsi Ire
Other Authors: Rahayu, Maria Nugraheni Mardi
Format: Thesis application/pdf Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27931
Daftar Isi:
  • Self-disclosure merupakan salah satu hal yang harus dimiliki seseorang pengguna aplikasi kencan online, agar dapat memulai komunikasi dan suatu hubungan antar sesama pengguna aplikasi kencan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-disclosure pada pengguna aplikasi kencan online, ditinjau dari jenis kelamin dan usia. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan teknik sampling insidental, sebanyak 100 orang pengguna aplikasi kencan online yang berusia 18-40 tahun (67% perempuan dan 33% laki-laki). Alat ukur yang digunakan adalah self-disclosure when chatting on ICQ scale (α=0,888). Rata-rata tingkat self-disclosure responden 43,72 (SD= 7,060). Hasil kategorisasi data menunjukkan self-disclosure pengguna aplikasi kencan online berada pada kategori tinggi dengan persentase 49%, sedang 31%, sangat tinggi 12%, rendah 5%, dan sangat rendah 3%. Hasil crosstabulation data ditinjau dari jenis kelamin sebagian besar responden perempuan memiliki skor self-disclosure yang tergolong pada kategori tinggi 43% dan skor self-disclosure yang tergolong pada kategori sedang 34%. Pada kelompok responden laki-laki 60,61% memiliki skor self-disclosure pada kategori tinggi dan 24,24% responden memiliki skor self-disclosure pada kategori sedang. Hasil crosstabulation data ditinjau dari rentang usia 18-30 tahun berada pada kategori tinggi 47,4%, pada rentang usia 30-40 tahun berada pada kategori tinggi 100%. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji self-disclosure pada pengguna aplikasi kencan online menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan gambaran dinamika yang lebih detail, serta dapat menggambarkan bagaimana self-disclosure pada dewasa awal diatas usia 30 tahun atau kelompok usia lainnya. Serta dapat meneliti keterkaitan antara self-disclosure dengan variabel psikologi lainnya.