Preparasi Karbon Aktif Batang Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Aplikasinya sebagai Adsorben Ion Fe(III) dan Mn(II) pada Air Sumur di Desa Guyangan, Jepara

Main Author: Raharjianti, Bereka Meidelivia
Other Authors: Riyanto, Cucun Alep, Aminu, November Rianto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: https://repository.uksw.edu//handle/123456789/27262
Daftar Isi:
  • Batang Eceng Gondok (BEG) mengandung lignoselulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai karbon aktif dengan proses karbonisasi dan aktivasi. Karbon aktif dapat digunakan dalam penjerapan ion logam pada air sumur diantaranya ion Fe(III) dan Mn(II). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menentukan karakteristik karbon aktif dari batang eceng gondok (E. crassipes), 2) menentukan pemodelan kinetika dan isoterm yang tepat pada karbon aktif batang eceng gondok (BEG) terhadap ion Fe(III) dan Mn(II), serta 3) menentukan efisiensi penurunan kadar ion Fe(III) dan Mn(II) dengan karbon aktif BEG pada air sumur di desa Guyangan. Metode karbonisasi dilakukan pada suhu 400°C selama 60 menit lalu dilanjutkan aktivasi kimia menggunakan H3PO4 30% pada rasio impregnasi 1:4 (b/b) dan aktivasi fisika pada suhu 600°C selama 60 menit. Hasil karakterisasi dengan spektrofotometer FTIR dan spektrometer XRD menunjukkan bahwa karbon aktif batang enceng gondok (BEG) mengandung gugus fungsi O–H, C–H, C≡C, C=C, dan P=O dengan struktur karbon aktif bersifat amorf. Pemodelan isoterm adsorpsi karbon aktif BEG terbaik pada ion Fe(III) dan Mn(II) adalah pemodelan Langmuir dan Redlich Peterson dengan R2 masing-masing adalah 0,9647 dan 0,9982. Kinetika adsorpsi karbon aktif BEG pada ion Fe(III) dan Mn(II) mengikuti pemodelan pseudo orde dua dengan kapasitas adsorpsi masing-masing adalah 32,7869 mg/g dan 1,4166 mg/g. Nilai % efisiensi adsorpsi kadar ion Fe(III) dan Mn(II) menggunakan karbon aktif BEG pada air sumur di desa Guyangan Kabupaten Jepara sebesar 58,75% dan 65,63%.
  • Water hyacinth stems (BEG) contains lignocellulose can be used as activated carbon by carbonization and activation processes. Activated carbon can be used in adsorption of metal ions in well water such as Fe (III) and Mn (II) ions. The purpose of this research is 1) to determine the characteristics of activated carbon from water hyacinth stems (E. crassipes), 2) to determine the kinetics and isotherm modeling on the water hyacinth activated carbon (BEG) for Fe (III) and Mn (II) ions adsorption and 3) determine the efficiency of reducing Fe (III) and Mn (II) ions with activated carbon BEG in well water in Guyangan village, Jepara Regency. The carbonization method is carried out at 400 °C of temperature for 60 minutes after that chemical activation use H3PO4 30% impregnation ratio 1: 4 (w / w) and physics activation at 600 °C. The results of the characterization using FTIR spectrophotometer and XRD spectrometer show that the activated carbon of water hyacinth stems (BEG) contains a group of functions O-H, C – H, C≡C, C = C, and P = O with amorphous carbon structures. The best BEG activated carbon adsorption isotherm modeling for Fe (III) and Mn (II) ions are Langmuir and Redlich Peterson modeling with R2= 0.9647 and R2= 0.9982, respectively. The kinetics of BEG activated carbon adsorption on Fe (III) and Mn (II) ions followed the pseudo second order modeling with adsorption capacities of 32.7869 mg / g and 1.4166 mg / g. The percentage of the adsorption efficiency of Fe (III) and Mn (II) ion levels using BEG activated carbon in well water in Guyangan village, Jepara Regency is 58.75% and 65.63%.