Pengaruh Kompetensi Dewan Komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris terhadap Nilai Perusahaan
| Main Author: | Roma, Dohardo |
|---|---|
| Other Authors: | Supatmi |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Akuntansi FEB-UKSW
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2647 |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan corporate governance yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan. Dewan komisaris merupakan ujung tombak dari pelaksanaan corporate governance. Efektifitas dan efisisensi pelaksanaan corporate governance diduga dipengaruhi oleh 3 hal yaitu kompetensi dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan frekuensi rapat dewan komisaris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empiris pengaruh kompetensi dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan frekuensi rapat dewan komisaris . Nilai perusahaan dapat diukur dengan Tobinsâ€TMQ. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian ditemukan bahwa kompetensi dewan komisaris mempengaruhi probabilitas perusahaan untuk dinilai lebih tinggi oleh investor, Sedangkan proporsi dewan komisaris independen dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak mempengaruhi probabilitas perusahaan untuk dinilai lebih tinggi oleh investor.
- Implementation of corporate governance can increase the firm value. Board of commissioners is spearheading the implementation of corporate governance. The effectiveness and efficiency of the implementation of corporate governance allegedly influenced by three things, there are competence commissioner, the proportion of independent commissioners, and the commissioners meeting frequency. The purpose of this thesis is to find empirical evidence of competence influence commissioners, the proportion of independent commissioners, and the frequency of meetings of the board of commissioner. Value of the firm can be measured by Tobins'Q. This study used a sample of 85 companies manufacture Indonesia that listed at stock exchange in 2010. The method used in this thesis was logistic regression. The research found that the competence of board of commissioner affects the probability of the company to be rated higher by investors, while the proportion of independent commissioners and frequency of meetings of the board of commissioners does not affect the probability of the company to be rated higher by investors.