Hubungan Antara Kemandirian dan Motivasi Belajar Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Ajaran 2011/2012
Main Author: | Vitariastuti, Septiana |
---|---|
Other Authors: | Sutriyono, Alfriani, Silvia |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-UKSW
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2584 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan yang positif signifikan antara kemandirian dan motivasi belajar matematika dengan prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian korelatif, yang dilakukan pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan semester 1 tahun ajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan populasi penelitian sebanyak 175 siswa tahun pelajaran 2011-2012. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Jumlah sampel 47 siswa yang terdiri dari kelas X TPHP2 (Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian) dan kelas X TOSM3 (Teknik Otomotif Sepeda Motor). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi Spearman Rank. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil pertama yaitu koefisien korelasi (r) kemandirian belajar matematika dengan prestasi belajar matematika sebesar 0,184, maka besar r2 = 0,033856 ≈ 0,0339 menunjukkan bahwa variasi skor kemandirian belajar matematika sebesar 3,39% dan 96,61% yang lain adalah faktor kemandirian belajar matematika dengan probabilitas signifikasi 0,108 (p > 0,05). P > 0,05 sehingga tidak ada hubungan positif signifikan antara kemandirian belajar matematika dengan prestasi belajar matematika. Hasil analisis data kedua diperoleh koefisien korelasi (r) antara motivasi belajar matematika dengan prestasi belajar matematika adalah 0,063, maka r2 = 0,003969 ≈ 0,004 menunjukkan variasi skor prestasi belajar matematika siswa dapat dijelaskan oleh variasi skor motivasi belajar matematika dengan presentase 0,4% dan 99,6% dijelaskan oleh faktor lain diluar motivasi belajar matematika dengan probabilitas 0,108 (p > 0,05). Tingkat signifikansi probabilitas 0,108 (p > 0,05) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara motivasi belajar matematika dengan prestasi belajar matematika. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan positif signifikan antara kemandirian dan motivasi belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 1 Wirosari Kabupaten Grobogan semester 1 tahun ajaran 2011/2012.