Peningkatan Kelarutan Kurkumin dari Serbuk Kunyit (Curcuma Longa Linn.) dalam Air melalui Sistem Dispersi Padat dengan Asam Sitrat
Main Author: | Silitonga, Duma Aginta |
---|---|
Other Authors: | Martono, Yohanes, Muninggar, Jodelin |
Format: | Thesis Book application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.uksw.edu/handle/123456789/23841 |
Daftar Isi:
- Kurkumin merupakan senyawa aktif yang memiliki berbagai manfaat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Kurkumin termasuk ke dalam golongan obat BSC (Biopharmaceutical Classification system) kelas II yang kelarutannya sangat rendah didalam air. Sistem dispersi padat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelarutan kurkumin didalam air, dimana sistem tersebut terdiri dari satu atau beberapa zat aktif yang terdispersi pada keadadan padat dalam suatu zat pembawa. Pada penelitian ini dispersi padat dibuat dengan metode solvent evaporation dengan asam sitrat sebagai pembawa dengan membuat 13 variasi konsentrasi kunyit dan kecepatan ultraturax. Kadar kurkumin diukur dengan metode spektrofotometri. Dalam penelitian ini dilakukan uji kelarutan dengan metode High Performance Liquid Chromatography dan analisis data (optimasi) menggunakan design expert 10. Dari hasil analisis data menggunakan design expert 10, kondisi optimal pembentukan Dispersi Padat Kurkumin – Asam Sitrat adalah pada konsentrasi serbuk kunyit sebesar 2,3089% dengan kecepatan homogenisasi ultra turax sebesar 16400 rpm. Bedasarkan uji kelarutan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Dispersi Padat Kurkumin – Asam Sitrat dengan metode solvent evaporation belum dapat meningkatkan kelarutan kurkumin dalam pelarut air dan buffer fosfat pH 6.