Penerapan Metode Eksperimen Secara Kerja Kelompok pada Pembelajaran IPA dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Kelas IV SD Negeri Ledok 05 Kecamatan Argomulyo Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012
| Main Author: | Dian Mardiyanti, Anisa |
|---|---|
| Other Authors: | Slameto |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2186 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pembelajaran menggunakan metode eksperimen secara kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dengan materi pokok “Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit� pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV di SDN Ledok 05 Kecamatan Argomulyo Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan langkah perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Pada siklus I terdiri dari tiga pertemuan, sedangkan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik analisis data prosentase. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Peningkatan hasil belajar dan tingkat keaktifan siswa yang dapat dilihat pada kondisi awal untuk hasil belajar dapat dilihat dengan sekor rata-rata 63.88, Siklus I 73,77, Siklus II 80,55. Dengan nilai maksimal siklus I 88 dan nilai minimalnya 64, dan pada siklus II dengan nilai maksimal 100 dan nilai minimal 65. Sedangkan peningkatan keaktifan siswa Dapat dilihat dari adanya peningkatan Rata- rata persentase yang diperoleh dari 10 aspek keaktifan belajar siswa pada pertemuan 1 siklus I sebesar 31,29%, yang berdasarkan kriteria keaktifan siswa menunjukkan kualifikasi keaktifan yang rendah. Sedangkan rata-rata keaktifan belajar siswa pada pertemuan 2 siklus I mengalami peningkatan menjadi 50,31%, yang menunjukkan kualifikasi keaktifan sedang. Pada siklus II rata- rata keaktifan siswa meningkat menjadi 69,6% dan pada siklus II, keaktifan siswa masuk pada kualifikasi yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui Pembelajaran mengunakan metode eksperimen secara kerja kelompok dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas IV SDN Ledok 05 Kecamatan Argomulyo Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Maka saran dari penulis adalah pembelajaran menggunakan metode eksperimen secara kerja kelompok dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam PBM. Dengan pembelajaran menggunakan metode eksperimen secara kerja kelompok dalam PBM dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil pembelajaran sesuai KKM.