Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Eksperimen pada Siswa Kelas II Semester 2 SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Sumarni |
---|---|
Other Authors: | Wahyudi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2119 |
Daftar Isi:
- Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sulit dan abstrak menjadi aktivitas yang membosankan bagi sebagian siswa. Hal ini dapat dilihat dari situasi kelas yang ramai ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Hasil belajar yang diperoleh juga relative rendah. Dari 29 siswa yang mengikuti tes prasiklus, hanya 7 siswa (24,74 %) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 65). Berarti ada 22 siswa (75,26 %) yang masih di bawah KKM. Nilai rata-rata kelas juga masih belum mencapai KKM, yaitu 58,86. Peneliti menyusun rumusan masalah sebagai berikut: apakah penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas II semester 2 SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang tahun pelajaran 2011/2012? Tujuan penelitian ini adalah meningkatakan hasil belajar IPA pada siswa kelas II semester 2 SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan, sehingga diharapkan terjadi keadaan yang ideal. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai rencana pembelajaran yang telah dibuat, pada setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yang akan dilakukan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan lembar observasi pembelajaran. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Pada kondisi prasiklus ketuntasan belajar hanya 24,14 %, setelah dilakukan tindakan naik menjadi 72,41 % pada siklus I, dan menjadi 77,14 % pada siklus II. Nilai rata-rata kelas juga mengalami kenaikan dari semula 58,86 pada prasiklus, naik menjadi 67,45 pada siklus I, dan 75,14 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan beberapa hal sebagai berikut:menggunakan metode ekperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA sesuai dengan karakteristik dan perkembangan siswa, membuat rencana pembelajaran yang tepat sebelum melaksanakan proses pembelajaran, memunculkan apersepsi dalam rencana pembelajaran, menerapkan ketrampilan siswa dalam mengajukan pertanyaan, cepat tanggap terhadap permasalahan yang timbul dalam proses pembelajaran serta dapat segera mengatasinya, dan memperoleh teori baru tentang penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA.