Upaya Peningkatan Hasil Belajar Konsep Listrik Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Siswa Kelas VI SD Negeri Surodadi Gringsing Kabupaten Batang Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012

Main Author: Sugeno
Other Authors: Kristi Mulyani, Petra
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2013
Subjects:
IPA
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2112
Daftar Isi:
  • Latar belakang masalah dalam penelitian adalah bahwa, dalam proses kegiatan belajar mengajar IPA- pada siswa kelas VI di SD Negeri Surodadi, ketika terdapat berbagai permasalahan dalam pembelajaran IPA. Permasalahan-permasalahan tersebut yaitu hanya 33% jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 75. Sedangkan 67% siswa mendapat nilai < 75 atau yang belum tuntas. KKM mata pelajaran IPA SD Negeri Surodadi telah ditetapkan 75. Jika permasalahan tersebut tidak segera diatasi, maka akan berpengaruh terhadap prestasi siswa selanjutnya. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah upaya penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar konsep listrik siswa kelas VI SD Negeri Surodadi Gringsing kabupaten Batang semester 2 tahun pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).. PTK ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahapan perencanaan tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting) dan pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar dan lembar observasi untuk implementasi RPP atau tindakan yang diberikan. Teknik analisis data menggunakan teknik statistic sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa upaya penggunaan metode demonstrasi terbukti dapat meningkatkan hasil belajar konsep listrik. Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan perbandingan antar siklus. Siklus 1 dapat diketahui ketuntasan klasikal hasil belajar siswa adalah 62%, sedangkan pada siklus kedua 92% dengan rata-rata nilai pra siklus 65,63 kemudian siklus 1 adalah 76,25; kemudian siklus 2 yakni 81.25. Peningkatan sangat signifikan dibandingkan antara siklus 1dan siklus 2. Saran yang diberikan adalah bahwa hendaknya guru merancang dan menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi kelistrikan siswa kelas VI. Di samping itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut.