Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Aktivitas Mengajar Guru Serta Hasil Belajar Matematika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada Siswa Kelas V Semester II SD N Dlimas 01 Kab. Batang Tahun Pelajaran 2011/2012

Main Author: Sarjono
Other Authors: Harjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/2096
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam skripsi ini adalah “apakah penerpan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang operasi hitung pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Dlimas 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang tahun pelajaran 2011/2012â€�. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatiftipe STAD dapat atau tidak meningkatkan hasil belajar dan kerjasama siswa. Belaja rmerupakan suatu perubahan tingkah laku akibat adanya pengalaman. Perubahan itu dapat ditentukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, penalaran, sikap, kecakapan, kebiasaan, dan sebagainya. Aktivitas belajar siswa adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar). Aktivitas mengajar guru adalah aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berintraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses belajar dan tujuan pengajaran tercapai. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division mempunyai tahapan pelaksanaan sebagai berikut: menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyampaikan informasi, mengorganisasikan siswa kedalam kelompok belajar, membimbing kelompok belajar, evaluasi dan member penghargaan. Operasi hitung pecahan adalah suatu sub pokok bahasan yang diajarkan dan harus dipelajari oleh siswa. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Dlimas 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang tahun 2011/2012. Yang berjumlah 12 siswa. Dari analisis evaluasi yang tuntas belajar dengan tolak ukur ≥ 70 pada siklus I siswa tuntas ada 8 siswa dengan prosentase 66,7% (belum tercapai indikator keberhasilan yaitu sebesar 75%). Setelah dilaksanakan siklus II siswa yang tuntas belajar ada 10 siswa dengan prosentase 88,3% (sudah tercapai indikator keberhasilan ≥ 75%). Dari uraian di atas disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang operasi hitung pecahan pada siswa kelas V SD Negeri Dlimas 01, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang tahun 2011/2012. Berdasarkan hasil tersebut dirasakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division merupakan suatu pembelajaran yang sebaiknya diterapkan dalam kegiatan belajar karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas mengajar guru dan hasil belajar siswa.