Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match pada Siswa Kelas V SDN Ngarus 02 Pati Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017
Main Author: | Ernawati, Nita |
---|---|
Other Authors: | Kristin, Firosalia |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/18242 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Ngarus 02 Pati semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif make a match. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas menggunakan model Hopkins dengan langkah perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dan Siklus II masing-masing terdiri dari 3 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ngarus 02 Pati yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan dengan karakteristik yang heterogen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil belajar berupa nilai tes dan data hasil observasi yang terdiri dari data observasi terhadap aktivitas guru, dan aktivitas siswa. Kemudian peneliti melakukan teknik analisis deskriptif komparatif yakni dengan membandingkan data yang diperoleh selama prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Ngarus 02 Pati. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada prasiklus, siswa yang berada dalam kategori tuntas dengan mendapatkan nilai > 75 sebanyak 14 siswa (41,17 %) meningkat menjadi 24 siswa (70,59 %) pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 34 siswa (100%). Selain itu terjadi peningkatan rata-rata kelas dari rata-rata 67,23 sebelum tindakan, meningkat menjadi 71,82 pada siklus I, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 80,76.