Gereja Suku di Tanah Rantau: Studi Kasus Makna Kehadiran Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Bajem USA bagi Orang Karo yang Ada di Salatiga

Main Author: Ginting, Lucy Mariana Br
Other Authors: Timo, Ebenhaizer I Nuban, Tampake, Tony
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Teologi FTEO-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17087
Daftar Isi:
  • Perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi yang pesat sangat mempengaruhi perkembangan sebuah gereja. Kenyataan bahwa gereja suku pada saat ini sudah banyak didirikan di berbagai tempat yang jauh dari asal suku tersebut. Hal tersebut memengaruhi identitas dari setiap orang yang merantau dan mendirikan gereja di tanah rantau. Penelitian ini merupakan kajian sosio-eklesiologis terhadap makna kehadiran Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Bajem Ungaran Salatiga Ambarawa (USA) bagi orang Karo yang ada di Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa makna kehadiran GBKP Bajem USA bagi orang Karo yang ada di Salatiga. Oleh sebab itu, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan skunder dengan teknik pengumpulan data (wawancara) yang dilakukan secara langsung terhadap orang Karo yang ada di Salatiga. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna kehadiran GBKP Bajem USA bagi orang Karo yang ada di Salatiga adalah sebagai tempat untuk mempertemukan orang-orang Karo yang ada di Salatiga. Melalui kehadiran gereja ini, orang Karo yang ada di Salatiga dapat mempererat hubungan melalui ertutur. Budaya ertutur akan membentuk hubungan kekeluargaan sesama orang Karo dan dapat dipererat melalui komunikasi yang lancar. Melalui kegiatan yang dilakukan oleh gereja, orang Karo yang ada di salatiga dapat berkumpul dan mempererat hubungan mereka yang berada di tanah rantau. GBKP Bajem USA juga menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa yang ada di Salatiga untuk belajar dan menambah pengalaman dalam melayani, bersaksi dan bersekutu. Mahasiswa diberikan kesempatan oleh gereja untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan.