Perbaikan Proses dan Hasil Belajar Muatan IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning (DL ) Siswa Kelas 4 SD Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018

Main Author: Susanti, Ani Sri
Other Authors: Harjono, Nyoto, Airlanda, Gamaliel Septian
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16985
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas karena telah dipublikasi di Jurnal Mitra Pendidikan Vol. II No. 7 Agustus 2018 dan dapat diakses di http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com.
  • Latar belakang dalam penelitian ini adalah siswa kurang antusias dalam bertanya saat guru meminta siswa untuk bertanya dan yang belum paham tentang materi yang sudah dijelaskan oleh guru. Siswa juga kurang antusias dalam menjawab pertanyaan dari guru dan adanya rasa takut salah dikarenakan siswa tidak tahu apa yang mau ditanyakan dan tidak tahu apa jawaban dari pertanyaan dari guru. Kurang aktifnya siswa di dalam kelas berdampak pada rendahnya hasil belajar muatan IPA. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperbaiki proses dan hasil belajar muatan ipa tema 6 menggunakan model pembelajaran DL siswa kelas 4 SD Negeri Dukuh 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart yang terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling terkait. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Dukuh 01 Salatiga yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, dan tes, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Teknik tes berupa soal evaluasi yang dilaksanakan di akhir pembelajaran sedangkan teknik non tes berupa observasi. Proses pembelajaran mengacu pada langkah-langkah model DL yang terdiri atas enam tahap yaitu stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan), problem statement, data collection, verification, dan generalization (menarik kesimpulan). Hasil penelitian menujukkan aktivitas guru, aktivitas siswa meningkat setiap pertemuan. Penerapan model DL dapat memperbaiki proses dan hasil belajar muatan ipa tema 6. Pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas guru sebesar 86% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 98% dan ketercapaian aktivitas siswa pada siklus I sebesar 81,3% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 94%. Peningkatan hasil belajar muatan IPA dilihat dari aspek kognitif persentase ketuntasan (KKM ≥70) berjumlah 13 siswa (38,24%), dengan nilai rata-rata muatan IPA 63,5, meningkat menjadi 25 siswa (73,5%), dengan nilai rata-rata kelas 78,1 di siklus I dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 34 (100%) dengan nilai rata-rata 88,7.