Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TS -TS) Siswa Kelas V SD YPK Ebenhaezer Limalas Kabupaten Raja Ampat Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
Main Author: | Ayal, Robert |
---|---|
Other Authors: | Sumiyarso |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16870 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 khususnya pada mata pelajaran IPA.Hasil belajar siswa yang diharapkan yaitu dapat mencapai KKM atau lebih dari 60. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, penelit menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dalam pembelajaran IPA pada materi Tumbuhan Hijau.Dalam model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 4 orang. 2 orang ditugaskan untuk mendatangi kelompok lain untuk menggali informasi dan 2 lainnya tinggal didalam kelompok untuk menjelaskan informasi dari kelompoknya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan “Tumbuhan Hijau” dikelas 5 SD YPK Ebenhaezer Limalas tahun ajaran 2014/2015. Proses pembelajaran IPA pada pokok bahasan “Tumbuhan Hijau” menggunakan metode Two Stay Two Stray (TS-TS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari perbandingan nilai prasiklus, siklus I dan siklus II.Kondisi awal siswa atau prasiklus, 8 siswa atau sekitar72,72% siswa belum mencapai KKM, dan 3 siswa atau sekitar 27,27% siswa mencapai KKM dengan rata-rata kelas 52,72. Setelah dilakukan tindakan oleh peneliti dengan menggunakan metode TS-TS, diperoleh hasil 4 siswa atau sekitar 36,36% siswa belum mencapai KKM dan 7 siswa atau sekitar 63,63% siswa mencapai KKM dengan rata-rata kelas 65,45. Siklus II terjadi peningkatan yang cukup memuaskan, yaitu 9 siswa atau 81,81% siswa mencapai KKM dan 2 siswa atau sekitar 18,18% belum mencapai KKM, dengan rata-rata 71,81.