Persepsi Kesehatan dan Status Kesehatan Mental Penderita Rematik di Ambon

Main Author: Raatburu, Elda Janty
Other Authors: Ranimpi, Yulius Yusak, Soegiono, Simon Pieter
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16846
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
  • Latar Belakang: Data Dinas Kesehatan menunjukan terjadi peningkatan jumlah prevalensi penyakit rematik yang signifikan di Provinsi Maluku, mulai dari tahun 2012 terdapat 8.549 kasus, tahun 2013 sebanyak 12.761 kasus, dan tahun 2014 terdapat 28.279 kasus. Angka-angka tersebut tentunya menunjukan penurunan status kesehatan terlebih ketika penyakit tersebut dapat memberikan dampak bagi kesehatan fisik individu. Dampak fisik yang muncul bertahap dan berulang akan memberikan perubahan persepsi individu terhadap kesehatan. Selain itu, persepsi dapat berpengaruh terhadap status kesehatan mental seseorang ditinjau dari strategi pengelolahan stres terhadap dampak dari penyakit yang diderita. Tujuan: mengetahui persepsi kesehatan dan status kesehatan mental penderita rematik di Ambon. Metode: kualitatif dengan pendekatan fenomenologi memakai teknik purposive sampling. Pengumpulan data yaitu dengan wawancara terstruktur dan menggunakan panduan wawancara sebagai alat pengumpul data, serta uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber. Hasil: terdapat 4 tema besar: persepsi sehat-sakit, status kesehatan partisipan, status kesehatan mental meliputi konsep diri, aspek emosi dan kognitif, dan pola penanganan sakit dalam pandangan budaya. Kesimpulan: penderita rematik mempersepsikan sehat yaitu dapat beraktivitas dan bersosialisasi, sedangkan sakit yaitu ketika tidak bisa beraktivitas. Kesehatan mental partisipan tidak dipengaruhi oleh sakit yang dialaminya, dan ketika mengalami sakit.partisipan melakukan pengobatan sendiri.
  • Health Department data shows an increasing number of prevalence of rheumatic diseases significantly in Maluku Province, starting from the year 2012 there are 8,549 cases, in 2013 as many as 12,761 cases, and in 2014 there were 28,279 cases. These figures certainly show a decline in health status especially when the disease can have an impact on the physical health of the individual. Physical impacts that appear gradual and repetitive will provide changes in the individual's perception of health. In addition, perception can affect the mental health status of a person in terms of stress management strategies on the impact of illness suffered. Objective: know the perception of health and mental health status of patients with rheumatoid arthritis in Ambon. Method: qualitative with phenomenology approach using purposive sampling technique. Data collection with structured interviews and using interview guides as a data gathering tool, as well as a validity test using source triangulation. Results: there are four major themes: healthy-sick perception, participant health status, mental health status including self-concept, emotional and cognitive aspects, and pain management patterns in cultural view. Conclusion: rheumatic sufferers perceive the healthy that can move and socialize, while the pain is when not able to move. Participants' mental health is not affected by the pain they experience, and when they get sick, participants take their own medication.