Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Pengolahan Barang Bekas pada Anak Paud Nurul Huda Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Main Author: Muhaymin
Other Authors: Wijayaningsih, Lanny, Widiastuti, Ajeng Ayu
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP-UKSW , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16754
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kreativitas menciptakan hasil karya yang direncanakan oleh guru. Anak cenderung hanya diam jika di instruksikan oleh guru dalam melakukan sesuatu dan tidak menyelesaikan tugas atau kegiatan yang berhubungan dengan hasil karya yang kreatif dan inovatif. Hal ini nampak jika anak diberikan tugas oleh guru yang diberikan sedikit tantangan permainan atau pembelajaran, mereka cenderung menyerah dan kurang mampu memperlihatkan daya kreativitas mereka. Kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, juga menghambat pengembangan kreativitas anak dalam mengembangkan ide-ide untuk menghasilkan sesuatu yang baru inilah permasalahan yang terjadi di sekolah. Kurangnya sarana pembelajaran di sekolah ini juga menjadi faktor pemicu pada anak dalam menghambat kreativitas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu dengan menggunakan media barang bekas untuk meningkatkan kreativitas anak di PAUD Nurul Huda Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari II siklus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengambilan skor hasil observasi saat proses pembelajaran dan skor penilaian terhadap kreativitas anak. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan kreativitas anak. Peningkatan kreativitas anak terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal tingkat kreativitas anak pada kategori belum berkembang sebesar 45,4%, mulai berkembang 27,3%, dan berkembang sesuai harapan 27,3%. Diketahui juga pada kondisi awal belum ada anak yang dikategorikan pada kategori berkembang sangat baik, namun setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II. Peningkatan pada siklus I dan siklus II terlihat pada sudah tidak terdapat anak mendapat kategori belum berkembang kreativitasnya, kemudian pada aspek mulai berkembang terdapat 18,18% pada siklus I dan 9% pada siklus II, berkembang sesuai harapan 54,55% pada siklus I dan 9% pada siklus II, pada aspek berkembang sangat baik terjadi peningkatan sebesar 27,27% pada siklus I dan 82% pada siklus II.