Pengentasan Perilaku Membolos pada Siswa Kelas VIII Melalui Konseling Kelompok Pendekatan Behavioral Teknik Latihan Asertif di SMP Negeri 9 Salatiga
Main Author: | Pramukti Nugraheni, Endah |
---|---|
Other Authors: | Danny Soesilo, Tritjahjo, Windrawanto, Yustinus |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1675 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi perilaku membolos pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Salatiga melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavioral teknik latihan asertif. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan desain Penlitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Subjek penelitian berjumlah 3 (tiga) siswa dari kelas VIII F SMP Negeri 9 Salatiga yang mengalami perilaku membolos. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling terdiri dari 2 (dua) siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian terungkap bahwa konseli mampu bersikap tegas apabila ada teman yang mengajak untuk membolos (konseli mampu menyatakan “tidak� pada ha-hal yang memang dianggap tidak sesuai dengan perasaannya) dan mampu mengungkapkan permasalahan dengan jujur, terbuka, terus terang dan apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan menggunakan teknik latihan asertif dapat mengatasi perilaku membolos siswa kelas VIII. Konseling behavioral dengan teknik latihan asertif yang dilakukan siklus I sampai siklus II telah membantu dalam merubah perilaku siswa yang bermasalah menjadi tingkah laku yang diinginkan oleh konseli. Hal ini ditemukan dari sikap konseli mampu bersikap tegas apabila ada teman yang mengajak untuk membolos (konseli mampu menyatakan “tidak� pada ha-hal yang memang dianggap tidak sesuai dengan perasaannya), Kesimpulannya, konseling kelompok dengan menggunakan teknik asertif dapat mengatasi perilaku membolos pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 9 Salatiga Atas dasar hasil penelitian ini, maka penulis mengajukan saran bahwa konselor dapat menggunakan teknik latihan asertif sebagai salah satu teknik untuk mengurangi perilaku membolos siswa, karena teknik latihan asertif efektif dalam mengurangi perilaku membolos siswa. Disamping itu, peneliti selanjutnya mengadakan penelitian yang sama agar ditemukan efektivitas teknik latihan asertif yang lebih menyakinkan.