Strategi Pemerintah Indonesia Era JOKOWI-JK dalam Penyelesaian Lima Titik Outstanding Boundary Problems (OBP) Sektor Timur Ri-Malaysia di Kalimantan Utara

Main Author: Argarani, Esti
Other Authors: Purnomo, Daru, Hergianasari, Putri
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Hubungan Internasional FISKOM-UKSW , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16578
Daftar Isi:
  • Perbatasan merupakan kawasan yang sangat strategis dan penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bawasanya Indonesia menjadi negara yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangganya salah satunya adalah dengan Malaysia. Terdapat suatu permasalahan perbatasan Indonesia yakni permasalahan perbatasan darat Indonesia dengan Malaysia di Kalimantan Utara atau sebagai bagian dari Outstanding Boundary Problems (OBP). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskrispsikan faktor-faktor yang mempengaruhi OBP dan menjelasan strategi pemerintah RI dalam menyelesaikan permasalahan OBP di Kalimantan Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif explanasi dan menggunakan teori neorealisme sebagai pedoman dalam menganalisa permasalahan yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini penyelesaian permasalahan OBP masih di dalam proses dan dalam hal ini terlihat bahwa adanya kerjasama antar kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan OBP Indonesia Malaysia di Kalimantan Utara.
  • Boundary is one of the most important part in Indonesia. One of Indonesian’s boundary that is only separated by land is the border of Indonesia and Malaysia which is the closest neighbor country for Indonesia. However, there is a big problem dealing with this boundary. The part of Indonesia in North Kalimantan has becoming the place that triggers conflict between Indonesian’s and Malaysia’s. We call the problem as Outstanding Boundary Problems (OBP). This research will describe about the factors influences OBP and Indonesian’s government strategic to overcome OBP in North Kalimantan. This research will be done by using qualitative approach and will be describe with detail explanation. It will use Neorealism theory to analize the problem discussed. The result show that OBP is still in the process of being settled and both countries are still cooperating to deal with OBP in North Kalimantan.