Jagongan sebagai Pendampingan Pastoral Budaya: Kajian Pastoral Budaya kepada Warga Jemaat GITJ Sembaturagung-Pati yang Mengalami Kedukaan
Main Author: | Therik, Adrian Gumilar |
---|---|
Other Authors: | Engel, Jacob Daan, Retnowati |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Magister Sosiologi Agama Program Pascasarjana FTEO-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16439 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bentuk pendampingan pastoral kepada warga gereja yang mengalami kedukaan karena kematian dengan berbasis pendekatan budaya. Penelitian ini dimotivasi oleh adanya masalah kurang maksimalnya layanan pendampingan pastoral kepada warga jemaat yang mengalami kedukaan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui purposive dan snowball sampling. Penelitian penggunaan perangkat budaya sebagai sebuah wujud dukungan sosial atau komunal kepada mereka yang berduka ternyata memiliki hasil yang efektif. Jagongan kepaten yang terlahir karena landasaan filosofis mulad sarira hangrasa wani ini memiliki nilai-nilai spiritual, seperti: Guyup rukun, paseduluran, bela raos, empati budaya dan mulad sarira hangrasa wani yang secara efektif dan kreatif berhasil mendampingi mereka yang berduka melewati masa-masa sulit mereka serta membantunya menerima kenyataan akan kematian orang yang mereka cintai . Jagongan kepaten juga dijadikan sebagai sebuah proses untuk mengalami pertumbuhan nilai hidup secara penuh dan utuh. Direkomendasikan bagi pelayan Tuhan, gereja dan sinode agar menerapkan pendekatan budaya ini sehingga hasil pendampingan pastoralnya bisa makin efektif. Penelitian lebih lanjut juga direkomendasikan bagi para peneliti di bidang ini agar makin memperlengkapi desain pendampingan pastoral yang berbasis budaya ini.