Studi Kasus Konflik Islam – Kristen dalam Pembangunan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Loa Duri di Gunung Batu Kutai Kartanegara
Main Author: | Purba, Dewanti |
---|---|
Other Authors: | Lattu, Izak, Tampake, Tony |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Teologi FTEO-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16430 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pembangunan Gereja HKBP Loa Duri dapat menimbulkan Konflik Agama Islam – Kristen di wilayah Gunung Batu, Kutai Kertanegara. Konflik ini terjadi awal mulanya dengan Gereja HKBP Loa Duri yang belum memiliki surat IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Konflik Agama bisa terjadi diantara dua pemeluk agama yang berbeda atau diantara dua pemeluk agama yang sama. Konflik Agama adalah konflik diantara pemeluk, bukan konflik diantara ajaran atau kitab suci agama. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan informan yaitu Majelis Gereja HKBP Loa Duri , Jemaat Gereja HKBP Loa Duri, Penduduk setempat, dan Ketua RT. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis dari hasil deskripsi. Penelitian ini mengambil lokasi di Gunung Batu, Samarinda, Kutai Kartanegara Gereja HKBP Loa Duri. Penelitian ini menunjukkan bahwa Konflik Agama tidak sepenuhnya karena unsur Agama sesungguhnya, konflik Agama juga dapat terjadi dengan adanya paksaan yang mengatasnamakan Agama. Dengan demikian, penelitian ini dapat menjadi sarana bagi Jemaat Gereja HKBP Loa Duri untuk melihat dan mengetahui pembangunan yang dapat menciptakan kedamaian dan bagi penduduk setempat agar dapat menghargai dan menerima perbedaan.