Penggunaan Metode Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Tengaran Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

Main Author: Sriyati, Wahyu Ningsih
Other Authors: Muryani, Sri
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16408
Daftar Isi:
  • Hasil identifikasi masalah terhadap pembelajaran matematika, ditemukan bahwa metode yang digunakan guru tidak tepat sehingga daya kreativitas dan hasil belajar siswa rendah. Untuk itu perlu dilakukan tindakan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan peta harta karun. Penelitian bertujuan untuk : 1) Meningkatkan daya kreativitas pada pelajaran matematika kelas IV. 2) Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika kelas IV. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilaksanakan di SD Rajawali Juwana. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Peneliti menetapkan indikator keberhasilan sebagai berikut: daya kreativitas mencapai rata-rata ≥4 dan hasil belajar mencapai KKM ≥68 dari 80% keseluruhan siswa. Hasil penelitian pada siklus I nilai rata-rata daya kreativitas yang ≥4 terdapat 11 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata daya kreativitas meningkat yaitu 30 siswa atau 100% siswa mendapat nilai rata-rata ≥4. Sebelum diberikan tindakan ketuntasan belajar siswa adalah 46% atau 14 siswa. Setelah diberikan tindakan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan peta harta karun pada siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 77% atau 23 siswa. Sedangkan pada siklus II ketuntasan klasikal belajar siswa meningkat mencapai 80% atau 24 siswa. Peningkatan daya kreativitas dan hasil belajar siswa dikarenakan guru menggunakan model Problem Based Learning dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari setiap pertemuan. Siklus I pertemuan I mendapat nilai aktivitas 4,07; pertemuan II mendapat nilai aktivitas 4,15; pertemuan III mendapat nilai aktivitas 4,28; siklus II pertemuan I mendapat nilai aktivitas 4,31 dan pertemuan II mendapat nilai aktivitas 4,60.Penelitian ini telah berhasil. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning berbantuan peta harta karun dapat meningkatkan daya kreativitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Rajawali Juwana. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan kepada kepala sekolah untuk memberikan pelatihan metode-metode kontenporer, kepada guru untuk dapat menggunakan model Problem Based Learning berbantuan peta harta karun dalam meningkatkan daya kreativitas dan hasil belajar, bagi siswa untuk belajar lebih giat, dan bagi peneliti dapat memberikan kontribusi untuk pembaharuan pembelajaran.