Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode STAD Berbantuan Animasi Siswa Kelas IV SDN 2 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015
Main Author: | Fauzi, Hayatul |
---|---|
Other Authors: | Dwikurnaningsih, Yari |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16387 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi anggapan siswa IPA merupakan hal yang sulit dimengerti. guru masih menggunakan metode ceramah dan kurang memperhatikan pentingnya media/alat peraga sehingga siswa menjadi pasif dan kurangnya interaksi siswa yang menyebabkan prestasi siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui penggunaan metode STAD berbantuan animasi dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa Kelas 4 SDN 2 Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari 2 siklus, satu siklus terdiri dari 3x pertemuan. Subjeknya adalah siswa kelas 4 SDN 2 Mrisi yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis deksriptif kuantitaif, deskriptif kualitatif, dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Dapat dilihat keaktifan siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal siswa hanya pasif dan kurang interaksi dengan guru. Tetapi pada siklus I sampai siklus II siswa mulai aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dengan diskusi bersama kelompok. penignkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa yang terlihat dari kondisi awal sebesar 19 siswa (48,65%). Siklus I sebanyak 30 siswa (80,08%). Dan siklus II 37 siswa (100%). Peneliti telah berhasil dalam menerapkan metode STAD berbantuan animasi dengan memberikan patokan KKM= 60 dan ketuntasan keaktifan (70%) dan hasil belajar (85%) dari seluruh jumlah siswa kelas 4 SD Negeri 2 Mrisi. Maka saran dari penulis adalah metode STAD berbantuan animasi dapat digunakan sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar. Dengan menggunakan metode ini proses belajar mengajar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.