Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan bagi Siswa Kelas 4 Melalui Project Based Learning di SDN Salatiga 12 Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2016/2017
Main Author: | Liestyowati, Ayu Woro |
---|---|
Other Authors: | Yunianta, Tri Nova Hasti |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16120 |
Daftar Isi:
- Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
- Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika, yang dikarenakan siswa kurang aktif dalam mengajukan pertanyaan. Selain itu pendekatan yang digunakan kurang tepat. Tujuan dari peneltiian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek pada siswa kelas 4 di SDN Salatiga 12 Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan McTaggart melalui 2 siklus. Pada siklus 1 terdiri dari 3 pertemuan, sedangkan pada siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN Salatiga 12 yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes berupa soal evaluasi yang dilaksanakan di akhir pembelajaran sedangkan teknik non tes berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Matematika. Hal ini ditunjukkan melalui hasil observasi siswa dengan menggunakan model Project Based Learning. Hasil pada pra siklus terdapat 11 siswa (31,42%) yang belum tuntas hasil belajarnya, sedangkan 24 siswa (68,57%) telah tuntas hasil belajarnya. Dan pada siklus I mengalami peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari hasil tes foratif yang diperoleh 5 siswa (14,28%) yang belum tuntas dan 30 siswa (85,71%) yang sudah tuntas KKM. Setelah siklus II hasil yang diperoleh 3 siswa (8,57%) yang belum tuntas dan 32 siswa (91,42%) yang sudah tuntas KKM.