Peningkatan Proses Pembelajaran dan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) Siswa Kelas 4 Semester II SD Negeri 04 Karanganyar Tahun 2014/2015
Main Author: | Wijayanti, Nofi Putri Ari |
---|---|
Other Authors: | Harjono, Nyoto |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16105 |
Daftar Isi:
- Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran IPA yang disampaikan oleh guru masih cenderung menggunakan cara lama secara konvensional (ceramah). Kondisi yang demikian menjadikan siswa sulit untuk memahami materi pelajaran, sehingga menjadikan hasil belajar IPA rendah, hal ini ditunjukkan dengan nilai siswa yang berada di bawah KKM (70) sebanyak 70%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran STAD pada siswa kelas 4 SDN 04 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/1015. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan desain penelitian menurut Kemmis S dan Mc.Taggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II yang masing-masing terdiri dari 3 kali petemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SDN 04 Karanganyar yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan dengan karakteristik yang heterogen. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa soal evaluasi yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran sedangkan teknik nontes berupa lembar observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, pembelajaran mengacu pada langkah-langkah model pembelajaran STAD yang terdiri atas lima tahapan, yaitu tahap penyampaian materi, kegiatan kelompok, tes individual, penghitungan skor perkembangan individu, dan pemberian penghargaan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan dengan hasil analisis skor penilaian aktivitas guru dengan signifikansi 13,93 % dan hasil analisis skor penilaian aktivitas siswa dengan signifikansi 13%. Peningkatan hasil belajar IPA ditunjukkan dengan nilai rata-rata siswa prasiklus 64,60 dengan persentase 30% atau 6 siswa tuntas. Pada pembelajaran siklus I dengan menerapkan model pembelajaran STAD, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,75 dengan persentase 60% atau 12 siswa tuntas. Pada pembelajaran siklus II nilai rata-rata siswa 77,75 dengan persentase 85% atau 17 siswa tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SDN 04 Karanganyar.