Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas 4 SD Negeri Lemahireng 02 Kecamatan Bawen Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
Main Author: | Pamungkas, Tri Ardya Galih |
---|---|
Other Authors: | Susiyanto |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16077 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Berdasarkan masalah yang telah diungkapkan, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan Make A Match diduga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Lemahireng 02 Kecamatan Bawen semester II tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas 3 tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action) dan pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Lemahireng 02 Kecamatan Bawen yang berjumlah 31. Data diperoleh melalui teknik tes dan observasi. Instrumen yang dipakai adalah lembar observasi dan lembar tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji ketuntasan dan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Make A Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA. Pada kondisi awal sebelum diadakan tindakan, keaktifan siswa kategori tinggi sebesar 42% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 65% dan meningkat di siklus II yaitu 87%. Hasil tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 70% siswa mencapai keaktifan tinggi. Hasil belajar IPA ketuntasan siswa pada prasiklus adalah 32 % pada siklus I meningkat menjadi 65% siswa tuntas dan pada siklus II meningkat dengan 100% siswa tuntas. Hasil tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 80% siswa tuntas. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti dapat dibuktikan kebenarannya, dengan penerapan Make A Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Lemahireng 02 Kecamatan Bawen.