Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning in Sciense (CLIS) pada Siswa Kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

Main Author: Widyarto, Dwi Nugroho
Other Authors: Harjono, Nyoto
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2018
Subjects:
IPA
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16060
Daftar Isi:
  • Kondisi pembelajaran IPA yang kurang aktif karena metode pembelajaran yang digunakan hanya ceramah dan tanya jawab sehingga siswa hanya pasif dalam menerima materi. Pembelajaran yang berlangsung tidak efektif, siswa kurang antusias dan konsentrasi dalam pembelajaran sehingga siswa kurang memahami materi pelajaran IPA yang diberikan oleh guru dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang diperoleh 54,55% siswa kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga masih berada dibawah KKM. Kondisi demikian dilakukan upaya untuk memperbaiki proses dan hasil belajar IPA yaitu melalui penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Pada Siswa Kels 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) pada siswa kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel terikat proses dan hasil belajar IPA dan variabel bebasnya adalah Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS). Subjek penelitian sebanyak 33 siswa kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga. Instrumen pengumpulan data terdiri : (1) skor penilaian aktivitas guru dari siklus I pertemuan I, II, III dan siklus II pertemuan I, II, III, (2) skor penilaian aktivitas siswa dari siklus I pertemuan I, II, III dan siklus II pertemuan I, II, III, (3) nilai tes evaluasi siklus I dan siklus II. Data yang dianalisis ialah peningkatan skor aktivitas guru dan siswa pada taraf siginifikansi 10% dan peningkatan nilai tes evaluasi dengan bantuan program penghitungan microsoft excel digunakan untuk mengetahui perbedaan skor aktivitas guru dan siswa serta nilai hasil belajar. Pembelajaran mengacu pada tahapan kegiatan model CLIS yaitu (1) tahap orientasi, (2) tahap pemunculan gagasan, (3) tahap penyusunan ulang gagasan, (4) tahap penerapan gagasan, (5) tahap pemantapan gagasan. Hasil penelitian ini menunjukan bahawa Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA. Hasil analisis skor penilaian aktivitas guru menunjukkan siginikansi 24,92%, hasil analisis skor penilaian aktivitas siswa menunjukkan siginikansi 25%. Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dapat meningkatkan proses belajar IPA. Hasil analisis hasil belajar IPA menunjukan peningkatan dari perolehan nilai rata-rata kelas pada prasiklus 61,09, meningkat pada siklus I mencapai 76,36, pada siklus II mencapai 85,75 dan ketuntasan belajar siswa pada prasiklus hanya mencapai 45,45% meningkat pada siklus I mencapai 81,81% dan pada siklus II mencapai 100% pada siswa kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 02 Salatiga. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru sebagai kunci di dalam perencanaan sebuah pembelajaran hendaknya dapat menciptakan pembelajaran dengan model pembelajaran yang inovatif sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton, siswa dapat lebih antusias dan bersemangat di dalam mengikuti setiap proses pembelajaran yang berlangsung. Kondisi yang demikian juga menunjang di dalam upaya guru untuk mengembangkan kurikulum di tingkat kelas.