Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perbandingan Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Siswa Kelas V SD Negeri Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015
Main Author: | Fitriyani, Diyah Arum |
---|---|
Other Authors: | Widiarto, Tri |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16053 |
Daftar Isi:
- Dalam proses belajar mengajar guru hanya mengarahkan kemampuan siswa untuk menghafal rumus dan memperbanyak latihan soal. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Dengan pembelajaran seperti itu maka siswa akan merasa bosan karena pembelajaran yang disampaikan kurang menarik sehingga mereka tidak konsentrasi saat belajar. Oleh sebab itu siswa dalam kegiatan pembelajaran cenderung pasif. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri Suruh 02 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2014/2015 dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model yang digunakan adalah model Problem Based Learning yang dilaksanakan melalui 2 siklus, tiap-tiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan tatap muka dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri Suruh 02 yang berjumlah 28 siswa. Dalam setiap siklus mencakup tahapan-tahapan : perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes dengan instrumen pengumpulan data berupa soal tes dan lembar observasi. Teknik analis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Suruh 02 tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 28 siswa. Berdasarkan pengamatan pada pra siklus penulis melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pembelajaran problem based learning hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar matematika siswa sebelum diadakannya tindakan atau pra siklus sebesar 64,15 dalam kegiatan belajar mengajar masih menggunakan metode ceramah, pembelajaran seperti ini berdampak pada hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran matematika operasi hitung dengan menggunakan perbandingan yang hasil belajarnya rendah. Kemudian meningkat pada siklus I sebesar 69,81 dan pada siklus II meningkat menjadi 76,34. Dengan kriteria Ketuntasan Minimal 68. Penelitian ini dianggap berhasil karena indicator kinerja telah tercapai. Saran dari penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.