Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Video untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas 4 SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2014/2015
Main Author: | Wijayanti, Nugraheni Suci |
---|---|
Other Authors: | Sarwono, Ridha |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/16041 |
Daftar Isi:
- Latar belakan masalah ini adalah pembelajaran yang berlangsung di SD Negeri Tegalrejo 1 masih cenderung pada pembelajaran Teacher Center. Hal ini terlihat dari kurang aktifnya siswa selama proses belajar. Saat pembelajaran berlangsung siswa hanya diam dan mendengarkan saja, karena dalam proses menyampaikan pelajaran hanya ceramah. Salah satu model yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning berbantuan video. Fokus penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas4 SD Negeri Tegalrejo 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2014/2015 dengan penerapan PBL berbantuan video. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif menggunakan model Kemmis dan MC taggart. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif yaitu perbandingan antar siklus menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS meningkatkan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Video. Peningkatan dapat terlihat dari nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar IPS pada observasi dengan persentase ketuntasan 25%. Pada siklus I, meningkat menjadi 68,75% dan pada siklus II lebih meningkat menjadi 87,5%. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, disarankan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning perlu disosialisasikan kepada guru dan diterapkan dalam pembelajaran IPS terutama untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan sebagai pengembangan diri sehingga dapat mengembangkan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas.