Perbedaan Pengaruh antara Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Think Pair and Share terhadap Hasil Belajar Muatan IPA pada Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar

Main Author: Puspitasari, Dhiah
Other Authors: Suroso
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15965
Daftar Isi:
  • Guru dalam mengajar selalu mengacu pada kurikulum yang berlaku. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik yang menekankan keterampilan proses. IPA merupakan contoh mata pelajaran yang membutuhkan keterampilan proses Ada 2 model yang dianggap sesuai dengan pendekatan saintifik yaitu model Problem Based Learning dan model Think Pair and Share. Kedua model ini menggali kemampuan siswa dalam berpikir kritis tetapi kemampuan berpikir kritis anak SD diduga masih rendah. Indikator keberhasilan pembelajaran adalah hasil belajar Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh signifikan antara penerapan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan model Think Pair and Share terhadap hasil belajar muatan IPA Subtema 2 Tema 8 pada siswa kelas 4 SD Negeri 01 Bonyokan Tahun Pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain Pretest-Posttest, non-equivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4A dan 4B SD Negeri 01 Bonyokan, Klaten. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes dengan alat pengumpulan data berupa lembar soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji t dengan memakai SPSS 20 for windows. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara penerapan pendekatan saintifik melalui model Problem Based Learning dengan model Think Pair and Share terhadap hasil belajar muatan IPA subtema 2 tema 8 pada siswa kelas 4 SD. Hal itu diketahui dari hasil analisis uji t terhadap nilai postes menunjukkan bahwa level signifikan (2 tailed) sebesar 0,040 (0,040<0,05). Selain itu, didapatkan t^hitung>t^(tabel )(2.109>2.009). Perbedaan juga diketahui dari analisis deskriptif yang menunjukkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 78,56 sedangkan untuk kelas kontrol 73,23 sehingga terdapat perbedaan sebesar 5,32.