Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V Semester II SD Negeri Duren 01 Tengaran Tahun Ajaran 2014/2015
| Main Author: | Kristinaningtias, Wahyu |
|---|---|
| Other Authors: | Windrawanto, Yustinus |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15898 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran mata pelajaran IPA dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Model CTL menjadi contoh pembelajaran dikarenakan menggunakan alat peraga, dalam hal ini pesawat sederhana sebagai alat bantu menjelaskan ke siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kuantitatif. Jumlah siswa 16 orang, sehingga penelitian ini melibatkan seluruh siswa yang menjadi populasi untuk menjadi subyek penelitian. Penelitian menerapkan dua siklus berulang dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Model CTL berupaya melibatkan interaksi antar siswa dan guru, sehingga siswa termotivasi untuk memahami materi. Dengan demikian siswa dan guru menjadi subyek penelitian ini. Sementara itu untuk mengetahui tingkat keberhasilan model CTL, digunakan nilai KKM sebagai indikator keberhasilan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model Contextual Teaching and Learning (CTL) telah mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Bukti nilai tes mata pelajaran IPA telah melebihi nilai ketuntasan (KKM). Dari hasil tes sebanyak 16 siswa pada tahap Pra Siklus, maka 12 siswa (75%) mendapatkan nilai di bawah KKM atau siswa belum mencapai ketuntasan. Pada uji coba pembelajaran model CTL pada tahap Siklus I, nilai tes siswa meningkat yaitu sebanyak 10 siswa (62,5%) yang memenuhi KKM. Pembelajaran model CTL diulang pada siklus II yang menghasilkan 100% siswa telah tuntas. Keterlibatan guru menjadi penting dalam langkah-langkah pembelajaran, yang mengutamakan diskusi dan presentasi. Kegiatan diskusi dan presentasi dengan bimbingan guru bermanfaat mendorong siswa memberi komentar, sehingga siswa menemukan pengetahuannya sendiri. Siswa menjadi responsif, dapat berfikir terserapnya materi yang diajarkan. Penelitian ini menyumbangkan saran bagi sekolah, guru, siswa agar mepertimbangkan metode CTL dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran tindaklan kelas.