Komparasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Two Stay Two Stray Ditinjau dari Hasil Belajar PKn

Main Author: Kiswuri, Ratna
Other Authors: Koeswanti, Henny Dewi
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15723
Daftar Isi:
  • Tidak diijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas.
  • Guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam menentukan kemajuan pendidikan suatu negara. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guru, diantaranya guru sebaiknya tidak menyampaikan materi secara konvensional, guru harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi, karakteristik peserta didik, dan sarana prasarana agar pembelajaran menjadi lebih efektif, sehingga menciptakan kondisi belajar mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan. Model pembelajaran yang dapat digunakan diantaranya adalah model kooperatif tipe Jigsaw dan Two Stay Two Stray. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh model Jigsaw dengan model Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar PKn kelas V. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Boloh sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SD Negeri 4 Boloh sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen soal tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Ttest. Berdasarkan output Independent Sample Test diperoleh sig (2-tailed) sebesar 0,024, dimana 0,024 < 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam Uji Independent Sample T-test dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak, yang artinya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan hasil belajar PKn tersebut didukung oleh perbedaan rerata dua sampel penelitian, dimana rerata hasil belajar PKn menggunakan model pembelajaran Jigsaw sebesar 83, 87 sedangkan rerata hasil belajar PKn menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray sebesar 75, 12. Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn menggunakan model Jigsaw lebih tinggi daripada menggunakan model Two Stay Two Stray, oleh karena itu model pembelajaran Jigsaw dapat diaplikasikan dalam pembelajaran pada mata pelajaran PKn.