Penerapan Pembelajaran Kontekstual Melalui Pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) dalam Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Kalicacing 02 Tahun Pelajaran 2016/2017
Main Author: | Ekawati, Ananda Laksmi |
---|---|
Other Authors: | Wardani, Krisma Widi |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15389 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas belajar dengan menerapkan pembelajaran kontekstual melalui pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS) dan meningkatkan hasil belajar IPA melalui peningkatan aktivitas belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain penelitian Kemmis and Taggart yang meliputi tiga langkah yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan dan pengamatan, 3) refleksi, dengan variabel terikat aktivitas dan hasil belajar IPA sedangkan variabel bebasnya adalah pembelajaran kontekstual melalui Pendekatan Science, Environment, Technology, and Society (SETS). Subjek penelitian sebanyak 18 siswa kelas V SD Negeri Kalicacing 02 Salatiga. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes pilihan ganda yang akan digunakan sebagai soal evaluiasi dan lembar pengamatan observasi digunakan untuk mengukur aktivitas belajar. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual melalui pendekatan SETS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA. Penerapan pembelajaran kontekstual melalui pendekatan SETS dengan menyampaikan isu-isu yang berupa masalah, menggunakan metode demonstrasi sebagai pembentukan konsep siswa, serta siswa mampu menciptakan teknologi sederhana untuk lingkungan sekitar dan bersosialisasi dengan teman sekelas melalui diskusi kelompok dapat meningkatkan aktivitas belajar. Dibuktikan dari hasil aktivitas guru yang menunjukan peningkatan sebesar 13,64% dari siklus I ke siklus II, sedangkan aktivitas siswa menunjukan peningkatan sebesar 11,36% dari siklus I ke siklus II. Peningkatan aktivitas belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukan dari peningkatan perolehan nilai rata-rata pada prasiklus 66,89, meningkat pada siklus I mencapai 77,78, pada siklius II mencapai 88,89, dan ketuntasan belajar siswa pada prasiklus hanya 33,33% meningkat pada siklus I mencapai 88,89% dan pada siklus II mencapai 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan aktivitas belajar melalui pendekatan SETS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kalicacing 02. Berdasarkan penelitian ini disarankan Guru dapat menjadikan pembelajaran kontekstual melalui pendekatan Science, Environment, Technology, and Society sebagai salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang inovatif, serta guru dapat mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan yang didapat kedalam kehidupan sehari-hari.