Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 3 Tanjungrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan
Main Author: | Pramudita, Siti Hanif |
---|---|
Other Authors: | Relmasira, Stefanus Christian |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15348 |
Daftar Isi:
- Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD N 3 Tanjungrejo melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam pembelajaran Matematika. Hasil belajar siswa dilihat dari hasil nilai rata-rata dan nilai hasil tes yang dikerjakan oleh siswa. Penelitian dilaksanakan di SD N 3 Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan hanya oleh peneliti. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengambilan data melalui tes pra siklus dan tes siklus. Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3Tanjungrejo dalam pembelajaran matematika dapat meningkat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Hasil belajar siswa melihat pra siklus siswa yang tuntas belajar 64,28 % dibandingkan dengan nilai rata-rata siklus 1 dan siklus II bahwa aktifitas guru dan siswa menunjukkan pada kriteria yang sangat baik yaitu sudah mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus pertama, hasil nilai siswa yang tuntas sebesar 82,14%. Penerapan pembelajaran tersebut memberikan motivasi yang baik meskipun ada beberapa siswa kurang begitu menguasai tentang materi yang diajarkan. Siklus kedua siswa sudah mulai mengalami peningkatan, aktivitas siswa pada saat presentasi juga mengalami peningkatan hasil ketuntasan belajar 96,43%. Siswa sudah mulai bisa menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dan berani mengungkapkan jawabannya sendiri yang ditunjukkan dengan adanya beberapa siswa yang menanggapi kelompok yang melakukan presentasi.