Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas 5 SD Negeri Maguan Rembang Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 / 2017
Main Author: | Setyaningsih, Arum |
---|---|
Other Authors: | Wardani, Naniek Sulistya |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/15233 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar IPA dapat diupayakan melalui pendekatan PBL siswa kelas 5 SD Negeri Maguan Rembang semester 1 tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral dari Kemmis, S., dan Mc.Taggart, R., yang prosedur penelitiannya menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Variabel penelitian terdiri pendekatan PBL dan hasil belajar IPA. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan non tes dengan instrumen butir soal dan lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik penilaian. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase dengan membandingkan hasil belajar IPA antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD Negeri Maguan Rembang semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 dapat diupayakan melalui pendekatan PBL terbukti. Hal ini nampak pada perbandingan hasil belajar IPA dengan KD 3.3 Menjelaskan organ pencernaan manusia dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ pencernaan manusia, dan KD 4.3 Menyajikan karya tentang konsep organ dan fungsi pencernaan pada hewan atau manusia, berdasarkan (1) ketuntasan antara pra siklus : siklus 1 :siklus 2 adalah 30% : 75% : 100%; (2) skor maksimal pra siklus: siklus 1: siklus 2 adalah 85: 91: 98; (3) skor minimal pra siklus: siklus 1: siklus 2 adalah 50: 65: 80. Penelitian ini dikatakan berhasil, karena telah memenuhi indikator kinerja yakni apabila hasil belajar IPA dikatakan tuntas dengan KKM ≥ 80, mencapai minimal 75% dari seluruh siswa pada siklus 1, dan pada siklus 2, seluruh siswa (100%) mencapai hasil belajar berdasarkan ketuntasan belajar. Saran yang diberikan kepada guru adalah guru memiliki komitmen untuk mendesain pembelajaran IPA melalui pendekatan PBL dan melakukan pengukuran yang meliputi aspek kognitif dan aspek psikomotorik, sehingga hasil belajar IPA meningkat.