Gambaran Aspek Spiritual Klien Pasca Amputasi Salah Satu Anggota Tubuh

Main Author: Nusawakan, Arwyn Weynand
Other Authors: Ranimpi, Yulius Yusak, Kawonal, Johanna R.H.
Format: Thesis application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Ilmu Keperawatan FIK-UKSW , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1438
Daftar Isi:
  • Lembar Pengesahan tidak disertai tanda tangan dosen pembimbing
  • Kondisi sakit mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan bagi individu, salah satu keadaan tersebut adalah ketika diamputasi. Keadaan hilangnya bagian tubuh seseorang ini membuat klien harus mampu menyesuaikan diri dengan keadaan baru yang bukan hanya dari segi fisik melainkan psikis, sosial, dan spiritualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aspek spiritual pada klien pasca amputasi salah satu anggota tubuhnya. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Partisipan penelitian berjumlah 3 orang dengan jenis amputasi anggota tubuh yang berbeda-beda. Analisis yang dipakai untuk menganalisis hasil penelitian ini adalah analisis naratif. Hasil dari penelitian ini adalah masing-masing riset partisipan memiliki proses pemaknaan hidup yang berbeda-beda dan memiliki harapan untuk menjadi lebih baik. Dari aspek hubungan antara klien dengan dirinya sendiri, ketiga riset partisipan memiliki sikap percaya pada diri sendiri dan mampu berkarya meskipun telah kehilangan salah satu anggota tubuh mereka. Di samping itu hubungan klien dengan orang lain tercermin dalam keseharian mereka yang membagi kasih dengan orang-orang terdekat. Selain itu hubungan riset partisipan dengan Tuhan yang mereka imani dilakukan melalui doa dan pengabdian mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah riset partisipan memiliki gambaran aspek spiritual yaitu hubungan antara diri diri sendiri, orang lain dan Tuhan, makna hidup, dan harapan. Dengan demikian hasil penelitian ini hendaknya menjadi salah satu bahan acuan bagi perawat ketika melakukan asuhan keperawatan klien pasca amputasi dalam mencapai penyesuaian diri dari aspek spiritual klien, sehingga perawat tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan psikis klien.