Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Daur Hidup Beberapa Makhluk Hidup Dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV Semester 1 SDN 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari Tahun 2011/2012
Main Author: | Siswati |
---|---|
Other Authors: | Sanoto, Herry |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1363 |
Daftar Isi:
- Proses kegiatan belajar mengajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran di kelas selama ini adalah dengan metode ceramah, dan siswa masih menggunakan khayalan - khayalan dalam memahami konsep, sehingga guru masih mendominasi dalam PBM dan peran siswa masih kurang. Hal tersebut yang menyebabkan prestasi belajar siswa rendah dengan rata-rata nilai 50. Siswa yang tuntas sesuai dengan KKM (≥60) berjumlah 6 siswa, sedangkan yang belum tuntas berjumlah 21 siswa. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yaitu: "Apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari dalam pembelajaran IPA dengan Materi Daur Hidup Berbagai Makhluk Hidup?". Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Pada siklus I terdiri dari dua kali pertemuan, dan siklus II dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan pengambilan skor hasil belajar siswa dalam bentuk tes di akhir pembelajaran dan menganalisis data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan nilai tes kondisi awal, nilai tes siklus I dan nilai tes siklus II. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan ketuntasan hasil evaluasi dari tiap siklus. Peningkatan ketuntasan belajar siswa tersebut terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal terdapat 6 siswa yang telah tuntas dalam belajarnya dengan rata-rata ≥60. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa meningkat, terdapat 19 siswa yang tuntas dalam belajar dengan rata-rata 80. Siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 26 siswa atau 96,63 % siswa telah tuntas dalam pembelajarannya dengan rata-rata 85. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV semester I SD Negeri 1 Sambirejo Kecamatan Wirosari. Berdasarkan dari hasil penelitian yang terbukti bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, maka saran dari penulis adalah metode demonstrasi dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam PBM, sehingga dalam pembelajaran tidak monoton hanya dengan metode ceramah. Selain itu, dengan adanya metode demonstrasi, siswa dapat ikut terlibat langsung atau ikut aktif dalam PBM