Pemanfaatan Alat Peraga Benda Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Pengukuran pada Siswa Kelas II Semester 1 SD Negeri 3 Wirosari Kec. Wirosari TH. 2011/2012
| Main Author: | Sulistiyowati, Sri Andriani |
|---|---|
| Other Authors: | Wahyudi |
| Format: | Thesis application/pdf |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1359 |
Daftar Isi:
- Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya ketrampilan dan pemahaman materi peserta didik pada mata pelajaran Matematika tentang Pengukuran di SD Begeri 3 Wirosari Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Tahun 2011, sehingga berimplikasi pada rendahnya hasil belajar matematika tentang pengukuran pada peserta didik kelas II semester 1 SD Negeri 3 Wirosari Kecamatan Wirosari. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas adalah menggunakan metode ceramah sehingga guru mendominasi kegiatan pembelajaran. Hal ini juga dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Dengan rata-rata nilai 50 KKM ≥ 60 dari jumlah peserta didik 27 peserta didik yang mengalami ketuntasan dalam pembelajaran 6 siswa dan yang belum tuntas dalam pembelajaran 21 siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah alat peraga benda konkrit dengan alat peraga penggaris panjang dan jam-jaman dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika tentang pengukuran pada peserta didik kelas II SD Negeri 3 Wirosari Kecamatan Wirosari tahun 2011/2012 ?”. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui 2 Siklus. Siklus I dan Siklus II dilaksanakan masing-masing dengan 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menganalis kuantitatif dengan menggunakan teknik Diskriptif Kooperatif yaitu dengan membandingkan skor nilai tes kondisi awal, tes siklus I dan tes siklus II. Hasil penelitian menunjhukkan terjadi peningkatan hasil belajar matematika peserta didik dari tiap-tiap siklus. Peningkatan hasil belajar terjadi secara bertahap, dimana pada kondisi awal 6 peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar dengan rata-rata nilai 50, pada siklus I terdapat 21 peserta didik yang tuntas dengan nilai rata-rata 73. Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 27 peserta didik atau 100% dengan rata-rata nilai 74. Dengan demikian hasil belajar peserta didik kelas II semester 1 SD Negeri 3 Wirosari tahun 2011/2012 pada mata pelajaran matematika tentang pengukuran yang menggunakan alat peraga benda konkrit dapat meningkat. Maka saran peneliti adalah pembelajaran dengan menggunakan alat peraga benda konkrit merupakan alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika agar pembelajaran tidak monoton menggunakan metode ceramah