Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Discovery pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012
Main Author: | Pratiknjo |
---|---|
Other Authors: | Slameto |
Format: | Thesis application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PSKGDJ FKIP-UKSW
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/1356 |
Daftar Isi:
- Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah factor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Permasalahan yang di hadapi adalah siswa tidak berani menjawab pertanyaan dari guru pada awal pelajaran, siswa tidak berani bertanya, konsentrasi siswa dalam pembelajaran rendah, hanya siswa tertentu saja yang aktif dalam diskusi kelas dan siswa cenderung lupa pada pelajaran yang sudah diberikan. Hal itu disebabkan karena guru kurang kreatif, dalam kegiatan mengajar hanya berceramah saja tanpa disertai media apapun, metode kurang bervariasi serta kurang melibatkan siswa, mendominasi waktu dalam kegiatan belajar mengajar, membatasi kreatifitas siswa dan belum menggunakan metode yang menarik. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu metode discovery untuk penemuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi perubahan benda dan sifatnya siswa kelas VI SD Negeri I Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012?. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan subyek penelitian siswa kelas VI SD Negeri I Sugihan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 37 siswa. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), implementasi/tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Siklus I dilaksanakan pada minggu kedua bulan November 2011. Hasil belajar pada siklus I yang diperoleh dari tes yang dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus I dengan ketuntasan klasikal 68%. Siklus II dilaksaanakan pada minggu ketiga bulan November 2011. Hasil belajar pada siklus II diperoleh dari tes yang dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus II dengan ketuntasan klasikal 95%. Saran yang dapat diambil dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah dapat pengetahuan atau teori yang baru tentang pembelajaran IPA dengan penerapan metode discovery yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Bagi guru pembelajaran menggunakan metode discovery dapat mengetahui segala kekurangan yang ada dalam dirinya dan dapat dipergunakan sebagai bahan koreksi dan perbaikan untuk proses pembelajaran berikutnya. Bagi siswa pembelajaran menggunakan metode discovery dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam melaksanakan pembelajaran IPA sehingga pemahaman konsep yang lebih baik sudah pasti akan meningkatkan hasil belajar IPA. Bagi sekolah dapat memberi masukan kepada guru tentang upaya peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA melalui penerapan metode discovery.